Kembali

Saturday 5 January 2013
Waktu sedikit lagi menunjukkan pukul 11.15 malam. Sejak pagi tadi suara petasan terdengar dari luar kamar. Di luar sana sangat ramai pasti, tapi kau lebih memilih diam di sini. Sendirian bersamamu. Ada sesuatu yang sama dengan dua tahun yang lalu. Kau secara tiba-tiba kembali hadir tanpa basa-basi seolah tak ada jejak luka yang kau tinggal sebelumnya, dan setelah itu kau kembali pergi seolah tak pernah melakukan apa pun. Yah, dua tahun yang lalu. Masih pada malam dan tanggal yang sama, 31 Desember, aku melakukan aktifitas yang sama, menulis tentang kita. Sebuah cerita pendek untuk kisah yang sangat pendek.
Malam ini aku sangat berharap agar aku tidak lagi melakukan hal yang sama di tahun mendatang, meratapimu yang pergi. Aku maunya bersamamu menghabiskan waktu seperti pada malam ini. Langit malam ini indah. Paling tidak mampu menceriakan hari penghujung tahun ini. Jika ada yang bertanya apa yang aku harapkan di waktu mendatang, sudah pasti salah satunya adalah dirimu. Waktu yang lebih banyak untuk dihabiskan berdua. Hanya berdua.

Kau selalu meninggalkan kesan yang teramat indah dalam kebersamaan kita yang singkat. Bahkan hal yang menyakitkanpun masih juga indah buatku. Aku butuh kau lebih lama di sini. Aku tak mau lagi menunggu dua tahun lamanya dan kau hanya menawarnya dengan empat jam. Empat jam terhangat di akhir tahun ini. Kita berdua bermalasan, duduk berdampingan dan berpegangan tangan.