Waktu sedikit lagi menunjukkan pukul 11.15 malam. Sejak pagi tadi suara petasan terdengar dari luar kamar. Di luar sana sangat ramai pasti, tapi kau lebih memilih diam di sini. Sendirian bersamamu. Ada sesuatu yang sama dengan dua tahun yang lalu. Kau secara tiba-tiba kembali hadir tanpa basa-basi seolah tak ada jejak luka yang kau tinggal sebelumnya, dan setelah itu kau kembali pergi seolah tak pernah melakukan apa pun. Yah, dua tahun yang lalu. Masih pada malam dan tanggal yang sama, 31 Desember, aku melakukan aktifitas yang sama, menulis tentang kita. Sebuah cerita pendek untuk kisah yang sangat pendek.
Malam ini aku sangat berharap agar aku tidak lagi melakukan hal yang sama di tahun mendatang, meratapimu yang pergi. Aku maunya bersamamu menghabiskan waktu seperti pada malam ini. Langit malam ini indah. Paling tidak mampu menceriakan hari penghujung tahun ini. Jika ada yang bertanya apa yang aku harapkan di waktu mendatang, sudah pasti salah satunya adalah dirimu. Waktu yang lebih banyak untuk dihabiskan berdua. Hanya berdua.
Kau selalu meninggalkan kesan yang teramat indah dalam kebersamaan kita yang singkat. Bahkan hal yang menyakitkanpun masih juga indah buatku. Aku butuh kau lebih lama di sini. Aku tak mau lagi menunggu dua tahun lamanya dan kau hanya menawarnya dengan empat jam. Empat jam terhangat di akhir tahun ini. Kita berdua bermalasan, duduk berdampingan dan berpegangan tangan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Network Sites
Total Pageviews
Calla-calla Box
Categories
- akademik (2)
- brother (1)
- cerita (1)
- fuh (3)
- kampus (1)
- Seni Budaya (1)
- travelling (1)
- tugas (1)
About Me
Followers
Popular Posts
-
Dalam ilmu kesusastraan ada banyak teori dan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam menganalisi sebuah karya sastra. Begitu pula keti...
-
Waktu sedikit lagi menunjukkan pukul 11.15 malam. Sejak pagi tadi suara petasan terdengar dari luar kamar. Di luar sana sangat ramai pasti, ...
-
Sekelompok pekerja dan pemerhati seni budaya di lingkungan kabupaten Barru yang tergabung dalam sanggar seni Colliq Pujie menyelenggaraka...
-
Seekor kura-kura tua menghampiri kura-kura betina yang sedari tadi menyendiri di atas batu dengan makanan yang tak bisa dihabiskannya send...
-
Di luar sana hujan. Titik-titik air membentuk garis pada kaca jendela kamar. Aku masih betah bermal...
-
Nisa sudah berada di depan gerbang sejak sejam yang lalu dan Joe belum juga muncul dari balik pintu. Dengan jelas dia bisa mendengar puji-p...
-
Kini tiba saatnya untuk menyatakan kemunduranku dari rasa yang telah lama kupenjara. Rasa yang telah begitu lama mengendap dan tak pernah bi...
-
Ada beberapa teori yang bisa digunakan dalam menunjukan realitas dalam sebuah karya sastra. Di antaranya adalah Teori Habitus yang dicetuso...
-
Terlahir dalam senja yang mendung Sendiri meresapi kelumpuhan hidup Dan kini terlelap di bawah gelapnya kolong langit Adakah jiwa yang he...
-
Aku merindukanmu pada setiap detik yang kulalui tanpa hadirmu. Aku merindukanmu pada setiap jeda tanpa kecup hangatmu. Yah, aku merindukan s...
Labels
- akademik (2)
- brother (1)
- cerita (1)
- fuh (3)
- kampus (1)
- Seni Budaya (1)
- travelling (1)
- tugas (1)
Powered by Blogger.