Aku merindukanmu pada setiap detik yang kulalui tanpa hadirmu. Aku merindukanmu pada setiap jeda tanpa kecup hangatmu. Yah, aku merindukan semua perlakuan manismu untukku. Pula tingkah pongahmu. Aku sayang kau feromonku.. :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Network Sites
Total Pageviews
Calla-calla Box
Categories
- akademik (2)
- brother (1)
- cerita (1)
- fuh (3)
- kampus (1)
- Seni Budaya (1)
- travelling (1)
- tugas (1)
About Me
Followers
Popular Posts
-
Dalam ilmu kesusastraan ada banyak teori dan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam menganalisi sebuah karya sastra. Begitu pula keti...
-
Waktu sedikit lagi menunjukkan pukul 11.15 malam. Sejak pagi tadi suara petasan terdengar dari luar kamar. Di luar sana sangat ramai pasti, ...
-
Sekelompok pekerja dan pemerhati seni budaya di lingkungan kabupaten Barru yang tergabung dalam sanggar seni Colliq Pujie menyelenggaraka...
-
Seekor kura-kura tua menghampiri kura-kura betina yang sedari tadi menyendiri di atas batu dengan makanan yang tak bisa dihabiskannya send...
-
Di luar sana hujan. Titik-titik air membentuk garis pada kaca jendela kamar. Aku masih betah bermal...
-
Nisa sudah berada di depan gerbang sejak sejam yang lalu dan Joe belum juga muncul dari balik pintu. Dengan jelas dia bisa mendengar puji-p...
-
Kini tiba saatnya untuk menyatakan kemunduranku dari rasa yang telah lama kupenjara. Rasa yang telah begitu lama mengendap dan tak pernah bi...
-
Ada beberapa teori yang bisa digunakan dalam menunjukan realitas dalam sebuah karya sastra. Di antaranya adalah Teori Habitus yang dicetuso...
-
Terlahir dalam senja yang mendung Sendiri meresapi kelumpuhan hidup Dan kini terlelap di bawah gelapnya kolong langit Adakah jiwa yang he...
-
Aku merindukanmu pada setiap detik yang kulalui tanpa hadirmu. Aku merindukanmu pada setiap jeda tanpa kecup hangatmu. Yah, aku merindukan s...
Labels
- akademik (2)
- brother (1)
- cerita (1)
- fuh (3)
- kampus (1)
- Seni Budaya (1)
- travelling (1)
- tugas (1)
Powered by Blogger.
rindu? ya! saya pun begitu! hehehe