Workshop Art Ketiga Sanggar Seni Colliq Pujie Barru

Tuesday 28 June 2011

Sekelompok pekerja dan pemerhati seni budaya di lingkungan kabupaten Barru yang tergabung dalam sanggar seni Colliq Pujie menyelenggarakan kegiatan perekrutan anggota baru yang dinamai Workshop Art. Dalam workshop ini diberikan berbagai materi yang merupakan materi-materi seni yang mendasar seperti dasar-dasar materi akting, teater, keaktoran, sastra, fotografi, cinematografi, tari, desain grafis, musik dan rupa. Selain itu juga diberikan bekal dalam menjalani kehidupan berlembaga misalnya dinamika kelompok, keorganisasian dan kesekretariatan, serta satu materi yang khusus yakni peranan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga dalam mendukung apresiasi pecinta seni yang biasanya dibawakan oleh kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barru. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan lembaga dan untuk menghasilkan bibit-bibit seni baru yang diharapkan untuk lebih mengembangkan kesenian daerah dan turut serta berkecimpung dalam dunia kesenian tingkat nasional.
Workshop kali ini diselenggarakan selama lima hari di gedung sekolah SD Inpres Bottolai Kecamatan Barru yang terletak di salah satu pinggiran kota Barru yang masih asri meskipun telah tersentuh modernitas. Penyeleksian lokasi workshop memang dititikberatkan pada lingkungan terbuka dan jauh dari hiruk pikuk kota. Kedekatan peserta dengan alam sangat membantu dalam penggalian potensi diri mereka nantinya.
Kelompok seni ini memiliki ciri khas dalam pelaksanaan perekrutan anggota baru mereka. Sanggar Seni Colliq Pujie tidak mengenal istilah senior junior dan hal itu cukup membantu dalam menghangatkan kehidupan berlembaga.
Peserta workshop kali ini berjumlah tiga puluh empat orang yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA pada beberapa sekolah di kabupaten Barru. Sebelum berangkat menuju lokasi workshop, peserta diminta berkumpul di sekretariat Sanggar Seni Colliq Pujie yang bertempat di Jalan Sultan Hasanuddin tepat di dalam kompleks kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Barru.
Setelah semua peserta workshop hadir di sekretariat dan diberi arahan oleh panitia dan diminta untuk menggunakan sarung sebelum akhirnya diberangkatkan ke lokasi workshop. Peserta diangkut dengan truk beserta barang-barang perlengkapan mereka. Biasanya mereka diminta untuk membawa perlengkapan pokok seperti alat makan, mandi serta alat tulis. Juga bagi mereka yang memiliki alat musik dibolehkan untuk membawanya serta.
Lagi dapat pengarahan

jangan dijual yah..

Setiba di lokasi workshop sekitar pukul setengah sebelas pagi, mereka tidak serta merta langsung memasuki gerbang sekolah. Ada ‘ritual’ yang harus mereka lalui ketika memasuki pekarangan sekolah untuk mengikuti upacara pembukaan. Mereka diminta membentuk satu barisan di depan sekolah dan memasuki gerbang satu persatu dengan kaki telanjang. Di gerbang telah menunggu seorang panitia yang berkostum nenek lampir dengan rambut yang dicat putih dan terurai dengan tongkat di tangan kiri dan gayung pada tangan kanannya untuk menyirami kaki-kaki peserta sebelum berjalan melewati kain hitam panjang yang telah dihampar khusus untuk mereka. 
baris-baris.. :)





Wah ada mak lampir yang nyiram kaki mereka.. hiihiiiiiiii :D
Kalo Academy Award punya red carpet.. Workshop Colliq Pujie juga punya spanduk hitam.. hehee.. :D
Ini dia nih yang nyiram kaki peserta pake air kembang.. tapi jangan salah yah, aslinya orang ini sangat manis loh..

Setelah prosesi tersebut selesai peserta diminta untuk membentuk satu barisan terpisah dengan panitia dan peserta upacara lainnya. Peserta dipimpin oleh seorang pemimpin upacara yang merupakan ketua panitia dari kegiatan workshop art ini. Dan peserta harus mengikuti seluruh perintah dan gerakan yang dilakukan sang pemimpin upacara.
Rangkaian kegiatan upacara tak jauh berbeda dengan upacara setiap senin di sekolah. Hanya metode dan pelaksanaannya yang berbeda dan memiliki ciri Colliq Pujie. Tema yang diusung pada upacara pembukaan workshop art tahun ini adalah animasi.

Ketua Panitia yang jadi pemimpin upacara

The Zahar
Pasukan pengibar bendera menuju tiang bendera nih..
Benderanya siap dikibarin
Wakil Presiden Colliq Pujie selaku pembina upacara beserta ajudannya
Benderanya dah mulai dinaikkan tuh
Ini nih gaya hormat buat bendera yang sedang dikibarkan..
Panitianya juga gak mau kalah ..
agenda terakhir adalah pembacaan doa oleh pegawai Rutan.. Kenapa bukan napi aja sekalian?? hehee..

     Setelah upacara pembukaan selesai peserta diberi kesempatan untuk merapikan barang-barang mereka di ruangan yang telah disediakan panitia dan diberi waktu untuk beribadah sebelum memasuki ruang forum untuk kembali menerima arahan panitia sebelum menerima materi pertama.
Ayo semangat kawan.. ini baru hari pertama loh..


Bersambung...

2 comments:

  1. Anonymous said...:

    sukses.

  1. selimut said...:

    kegiatan yg sangat positif utk para remaja sekaligus sbg bentuk pelestarian budaya..

Post a Comment