Iyah.. Lagi-lagi kau benar, kita memang sesaat. Hanya sesaat sayangku. Atau mungkin kau belum mampu mencernanya dengan baik? Karena sebenarnya belum ada kata kita diantara kita. Sesaat kita itu hanya untukmu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Network Sites
Total Pageviews
Calla-calla Box
Categories
- akademik (2)
- brother (1)
- cerita (1)
- fuh (3)
- kampus (1)
- Seni Budaya (1)
- travelling (1)
- tugas (1)
About Me
Followers
Popular Posts
-
Dalam ilmu kesusastraan ada banyak teori dan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam menganalisi sebuah karya sastra. Begitu pula keti...
-
Waktu sedikit lagi menunjukkan pukul 11.15 malam. Sejak pagi tadi suara petasan terdengar dari luar kamar. Di luar sana sangat ramai pasti, ...
-
Sekelompok pekerja dan pemerhati seni budaya di lingkungan kabupaten Barru yang tergabung dalam sanggar seni Colliq Pujie menyelenggaraka...
-
Seekor kura-kura tua menghampiri kura-kura betina yang sedari tadi menyendiri di atas batu dengan makanan yang tak bisa dihabiskannya send...
-
Aku merindukanmu pada setiap detik yang kulalui tanpa hadirmu. Aku merindukanmu pada setiap jeda tanpa kecup hangatmu. Yah, aku merindukan s...
-
Kemarin, Rabu 6 Juli 11 aku tiba di pelabuhan Semayang Balikpapan. Perjalan kali ini adalah kali kedua aku berlibur di kota yang terken...
-
Ibu itu tampak resah. Baru saja dia menutup telepon dari adik iparnya. Dia sedang memangku si bungsu yang terus merengek minta gendong. Tamp...
-
Kini tiba saatnya untuk menyatakan kemunduranku dari rasa yang telah lama kupenjara. Rasa yang telah begitu lama mengendap dan tak pernah bi...
-
Di luar sana hujan. Titik-titik air membentuk garis pada kaca jendela kamar. Aku masih betah bermal...
-
Rasya memasuki kelas setengah mengendap. Tak mau dia ketahuan terlambat oleh dosen yang dikenal super disiplin. Untunglah dia masuk set...
Labels
- akademik (2)
- brother (1)
- cerita (1)
- fuh (3)
- kampus (1)
- Seni Budaya (1)
- travelling (1)
- tugas (1)
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment