Lelapkan Aku

Saturday 5 February 2011
Mengapa terlalu lama kau perginya sayangku?
Malam ini lagi-lagi aku tak bisa tidur.
Tak kurang lima jam aku mencoba memejamkan mata.
Tapi suara anak kucing tetangga kita terus menggangguku.
Dua jam aku menunggunya diam.
Hingga mulut mereka tersumpal oleh susu induk mereka.

Sejenak hening.

Aku kembali menyembunyikan tubuhku dalam selimut tua kita.

Baru sejenak aku mengingat masa-masa indah kita dan menjadikannya dongeng pengantar tidurku.
Karena kuingin bisa memelukmu dalam mimpi.
Segerombol titik hujan pun menyerang dengan ganasnya.
Menimbulkan suara gemuruh pada seng rumah kita yang bocor di sana-sininya.

Pulanglah cepat sayangku!
Lelapkan aku dalam dekapmu.


17 Januari 2010

0 comments:

Post a Comment